Gejala Herpes Genital

Jakarta : 08-03-2023 - user : 50

Herpes genital adalah salah satu penyakit kelamin yang disebabkan oleh virus herpes simplex (HSV). Herpes genital biasanya ditandai dengan munculnya bentol-bentol berair pada alat kelamin, anus, atau mulut. Herpes genital juga dapat menyebar melalui melalui hubungan seksual.

Herpes genital merupakan salah satu penyakit infeksi menular seksual yang umum terjadi, herpes genital adalah suatu penyakit kelamin yang cukup berbahaya. Virus herpes biasanya ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita herpes, seperti hubungan seksual baik seks, oral, maupun anal. Virus ini menginfeksi pada dinding kulit kelamin, mulut, dan anus. Virus herpes tidak dapat menular dengan berpelukan dengan penderita. >>> [klik] untuk mengetahui diagnosa penyakit herpes genital.

Penyebab Herpes Genital

Ada dua jenis virus herpes simplex (HSV), yaitu HSV tipe 1 dan HSV tipe 2. Herpes simplex tipe 1 (HSV-1) atau herpes oral, yang menyebabkan terjadinya bentol berair (lenting) pada sekitar mulut dan bibir. HSV-1 dapat menyebar dan menyebabkan herpes genital, yang pada umumnya herpes genital disebabkan oleh herpes simplex tipe 2 (HSV-2).

Apa Saja Gejala Terjadinya Herpes genital?

• Timbulnya benjolan yang berisi cairan pada sekitar kelamin, benjolan yang muncul jika pecah menyebabkan luka perih dan panas pada kulit.
• Luka melepus yang kemudian pecah dan menjadi luka terbuka dapat terjadi pada sekitar genital, rektum, paha, dan bokong.
• Timbul gejala mirip seperti flu, demam, kelelahan, serta sakit kepala, anggota badan akan terasa sakit dan linu.
• Terasa sakit saat buang air kecil.
• Pada wanita dapat terjadi luka melepuh atau luka terbuka pada leher rahim.

Benjolan berair juga dapat muncul pada sekitar mulut, pada area anus, dan area alat kelamin lainnya. Kemungkinan ada beberapa gejala yang tidak disebutkan di atas, dan jika Anda memiliki kekhawatiran pada gejala tersebut, segera konsultasikanlah diri dengan dokter.

Apa Saja Bahaya Herpes Genital?

• Mudah mengalami inflamasi atau peradangan pada saluran kemih, serta terjadi pembengkakan yang dapat menutup saluran uretra.
• Dapat lebih mudah menyebar pada organ lainnya.
• Mudah mengalami infeksi menular sekual lainnya, karena penderita herpes genital memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menyebarkan dan tertular oleh penyakit menular seksual, penularan yang paling parah hingga menyebabkan HIV/AIDS.
• Pada wanita hamil yang mengalami HSV dapat menginfeksi bayi pada saat proses persalinan, yang dikenal dengan neonatal herpes. Herpes yang menginfeksi pada saat proses persalinan dapat berdampak buruk pada bagian mata, mulut dan kulit bayi. >>>Klik untuk mengetahui bahaya herpes genital genital lebih lanjut <<<

Yang Harus Diketahui: herpes simpelex virus (HSV) dapat menjadi laten (tidak aktif) dalam tubuh selama beberapa waktu, virus ini dapat kembali aktif dan memicu timbulnya gejala herpes. Setelah gejala infeksi pertama HSV menghilang bukan berarti virus menghilang, virus tersebut kemungkinan masih mengendap di dalam tubuh.

Bagaimana Cara Perawatan Herpes Genital?

Jika Anda mengalami herpes genital, sebaiknya segera konsultasikan diri Anda pada dokter untuk mendapatkan solusi perawatan yang terbaik. Jika Anda mengalami gejala diatas atau memiliki gejala lainnya, sebaiknya jangan mencoba perawatan penyakit ini sendiri karena yang dikhawatirkan jika salah perawatan dapat semakin memperparah kondisi yang Anda alami saat ini. Konsultasikan diri Anda segera pada dokter untuk mencegah berbagai komplikasi dari herpes genital. >>>Segera konsultasikan keluhan yang anda alami dengan dokter online <<<

Klinik Sentosa adalah salah satu klinik spesialis penyakit kulit dan kelamin yang berada di Jakarta, Indonesia. Menangani setiap permasalahan penyakit kulit dan kelamin seperti penyakit menular seksual (PMS), infeksi menular seksual (IMS), Andrologi dan Ginekologi. Didukung oleh dokter ahli dan peralatan medis yang modern guna membantu jalannya proses perawatan.

Disclaimer : Hasil dapat berbeda dari masing-masing individu.