< img height="1" width="1" style="display:none" src="https://www.facebook.com/tr?id=515454813554010&ev=PageView&noscript=1" />
Konsultasi
 

Sariawan Pada Kemaluan

Jakarta : 14-03-2023 - user : 161

Sariawan vagina adalah proses inflamasi pada permukaan mukosa yang terjadi di area vagina.
 


Diagnosis yang benar adalah kunci mendapatkan perawatan yang sukses! [klik disini] 

Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti penyakit menular seksual, infeksi, iritasi, dan alergi.
 
Meski umumnya tidak berbahaya, sariawan di vagina tentu bisa menimbulkan kekhawatiran. Simak penjelasan lengkap penyebab dan cara mengatasinya di bawah ini.
 
Sariawan adalah proses peradangan pada permukaan mukosa, baik di mulut, bibir maupun vagina. Sariawan dapat ditandai dengan bercak kemerahan disertai rasa nyeri.
 
Rasa nyeri yang mengganggu tentunya harus diatasi karena dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari.
 
Untuk mengobati, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai bagaimana penyebab sariawan pada vagina. Berikut beberapa antara lain:
 
Diagnosis yang benar adalah kunci mendapatkan perawatan yang sukses! [klik disini]

1. Penyakit Menular Seksual

Penyebab sariawan di vagina yang paling umum adalah penyakit menular seksual (PMS/IMS).
 
Kelompok penyakit ini disebut PMS atau IMS karena ditularkan melalui kontak kulit saat berhubungan seksual.
 
Penyakit yang menimbulkan keluhan tersebut adalah herpes genital dan sifilis.
 
Rambut kemaluan
Herpes genital adalah penyakit yang disebabkan oleh virus herpes. Herpes dapat menimbulkan gejala berupa gelembung-gelembung kecil berisi cairan di sekitar kemerahan.
 
Sipilis
Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini menimbulkan gejala seperti koreng yang keduanya mirip dengan sariawan.
 

2. Infeksi Jamur

Infeksi jamur sering terjadi pada area vagina akibat kondisi lembab yang memicu terjadinya peradangan. Infeksi jamur Candida albicans adalah penyebab paling umum dari peradangan yang disebut vulvovaginitis.
 
Gejalanya bisa berupa kemerahan yang menyakitkan, terbakar, dan vesikel (yang dianggap sariawan di vagina).
 
Artikel Lainnya: Fakta Tentang pH Vagina yang Perlu Diketahui Wanita
 

3. Infeksi bakteri

Selain dapat menyebabkan vulvovaginitis, bakteri seperti streptococcus atau staphylococcus juga dapat menginfeksi kulit area kemaluan.
 
Kondisi infeksi bisa diperparah dengan banyaknya rambut di area genital. Infeksi pada folikel rambut (folikulitis) yang disebabkan oleh bakteri dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan sariawan vagina.
 

4. Infeksi Parasit

Parasit seperti kutu kepala atau kudis juga dapat menginfeksi daerah kewanitaan dan menyebabkan sariawan vagina.
 
Gejala yang biasanya muncul adalah gatal disertai bintik merah akibat gigitan.
 

Diagnosis sariawan di vagina

Terkadang, sariawan di vagina yang dirujuk pasien bisa jadi merupakan kelainan kulit yang berbeda dari yang dibayangkan dokter. Oleh karena itu, untuk mendapatkan diagnosa yang tepat, pemeriksaan dilakukan melalui dua tahap awal.
 
Pertama, diperlukan wawancara antara pasien dan dokter. Kedua, pemeriksaan fisik secara langsung. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kemudian dilakukan pemeriksaan tambahan.
 
Tes tambahan ini termasuk tes darah dan kultur bakteri, virus, atau penanda infeksi lainnya, tergantung pada dugaan penyebabnya.
 

Cara Mengatasi Sariawan di Vagina

Untuk mengobati sariawan pada vagina, tergantung penyebabnya. Jika sudah mengetahui penyebab pastinya, maka pengobatan dapat dilakukan dengan tepat.
 
Jika disebabkan oleh PMS, seperti herpes, dapat diobati dengan obat antivirus, sedangkan sifilis diobati dengan antibiotik. Kemudian, hindari kontak seksual terlebih dahulu, baik dengan berganti-ganti pasangan atau dengan pasangan.
Bila pemicunya adalah peradangan akibat infeksi bakteri, maka sariawan pada vagina dapat diberikan salep antibiotik, pereda nyeri, obat antiradang, atau obat pembasmi kutu.
Jika dipicu oleh iritasi atau alergi, penting untuk menghindari bahan pemicunya.


1Merupakan klinik kulit kelamin dengan dokter ahli

Klinik Utama Sentosa, kami adalah spesialis dalam kesehatan kulit kelamin khusus di bidang penyakit menular seksual (PMS), Andrologi, dan Ginekologi. Dengan pengalaman yang sudah puluhan tahun dengan puluhan ribu pasien setiap tahunnya, teknologi canggih, sehingga kami adalah salah satu klinik kesehatan kelamin terkemuka.  Butuh bantuan dokter dan pertanyaan lainnya? [dokter ahli ada untuk Anda]

2Perawatan bertaraf internasional yang cepat, aman, efektif

Kami memberikan tes diagnosis yang akurat, semua tes dilakukan oleh dokter spesialis kesehatan, memiliki pengalaman yang luas di bidangnya, perawatan modern dan tidak kambuh, sekali kunjungan dalam 3 sampai 5 hari Anda akan melihat perubahan yang signifikan, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya berulang-ulang untuk pengobatan, dan tindakan perawatan modern kami tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.  Dapatkan perawatan yang ampuh hanya dengan sekali kunjungan! [klik disini]

3Peralatan medis canggih dan modern

Dengan pengalaman hebat dan dedikasi yang sangat baik, klinik kami dilengkapi dengan peralatan medis canggih, modern dan laboratorium steril. Semua instrumen yang kami gunakan disterilkan secara profesional sesuai dengan pedoman pengendalian infeksi terbaru. Mengetahui klinik yang Anda pilih adalah higienis sangat penting untuk mencegah tertular infeksi terutama yang berbahaya seperti HIV atau Hepatitis.
 

 

4Biaya terjangkau

Kami bertindak secara profesional dimana biaya terjangkau bagi semua kalangan. Kualitas dan hasil akhir perawatan akan sesuai dengan biaya Anda keluarkan.
Apakah Anda mencari informasi lebih lanjut atau ingin membuat janji? Staf kami yang ramah siap membantu Anda

5Privacy aman dan terjaga

Kami menerapkan sistem satu dokter satu pasien sehingga perawatan akan lebih efektif dan rahasia setiap pasien aman bersama kami. Kami juga menyediakan layanan konsultasi online gratis 24 jam langsung dengan tenaga medis profesional, untuk membuat janji agar Anda tidak antri bagi Anda yang sibuk bekerja, silahkan klik web kami! Ini bersifat rahasia.

 


Disclaimer : Hasil dapat berbeda dari masing-masing individu.





Artikel Lainnya